


Apa itu Haploidi?
Sel haploid adalah sel yang memiliki satu set kromosom, tidak seperti sel diploid yang memiliki dua set kromosom. Haploidi adalah suatu kondisi di mana suatu organisme hanya memiliki satu set kromosom, bukan dua set yang biasa ditemukan pada organisme diploid. Artinya sel haploid mempunyai separuh jumlah kromosom dibandingkan sel diploid.
Pada manusia misalnya, sel diploid mempunyai 46 kromosom (23 dari masing-masing orangtua), sedangkan sel haploid hanya mempunyai 23 kromosom (satu set terdiri dari 23 kromosom). Haploidi adalah ciri gamet (sperma dan sel telur) pada organisme yang bereproduksi secara seksual, karena jumlah kromosomnya harus dikurangi hingga setengahnya untuk membentuk zigot (sel telur yang dibuahi) selama pembuahan.
Haploidi juga dapat terjadi pada organisme non-seksual, seperti bakteri dan beberapa jamur, dimana hal tersebut merupakan kondisi normal bagi siklus hidup organisme. Dalam kasus ini, haploidi tidak terkait dengan reproduksi seksual melainkan dengan kemampuan organisme untuk bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau spora.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun sel haploid memiliki setengah jumlah kromosom sel diploid, sel tersebut masih mengandung semua genetika. informasi yang dibutuhkan untuk perkembangan dan fungsi organisme. Perbedaannya terletak pada jumlah set kromosom, bukan jumlah materi genetik.



