mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Apa itu Sistem Manajemen Gedung (BMS)?

BMS adalah singkatan Sistem Manajemen Bangunan. Ini adalah sistem berbasis komputer yang mengontrol dan memantau berbagai aspek bangunan, seperti pencahayaan, pemanas, ventilasi, pendingin udara (HVAC), keamanan, dan penggunaan energi. Tujuan utama dari BMS adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bangunan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber dayanya.

A BMS biasanya mencakup komponen-komponen berikut:

1. Sensor dan detektor: Perangkat ini mengukur berbagai parameter seperti suhu, kelembapan, tingkat cahaya, dan tingkat CO2.
2. Pengontrol dan aktuator: Perangkat ini mengontrol pengoperasian sistem bangunan berdasarkan data yang diterima dari sensor.
3. Perangkat lunak manajemen gedung: Perangkat lunak ini menyediakan antarmuka pengguna untuk mengonfigurasi dan memantau BMS, serta untuk menganalisis data dan menghasilkan laporan.
4. Protokol komunikasi: Protokol ini memungkinkan berbagai komponen BMS untuk berkomunikasi satu sama lain dan bertukar data. Protokol komunikasi umum yang digunakan dalam BMS antara lain BACnet, Modbus, dan LonWorks.

Beberapa aplikasi umum BMS antara lain:

1. Manajemen energi: BMS dapat membantu mengurangi konsumsi energi dengan mengoptimalkan penggunaan pencahayaan, HVAC, dan sistem lainnya.
2. Kontrol pencahayaan: BMS dapat digunakan untuk mengontrol tingkat dan jadwal pencahayaan, serta mendeteksi dan merespons perubahan tingkat cahaya alami.
3. Kontrol HVAC: BMS dapat digunakan untuk mengontrol suhu, kelembaban, dan kualitas udara di dalam gedung.
4. Pemantauan keamanan: BMS dapat digunakan untuk memantau sistem keamanan seperti kamera CCTV dan sistem kontrol akses.
5. Sistem deteksi dan alarm kebakaran: BMS dapat digunakan untuk mendeteksi dan merespons sinyal alarm kebakaran.
6. Otomatisasi gedung: BMS dapat digunakan untuk mengotomatisasi berbagai sistem bangunan, seperti pembukaan dan penutupan jendela, peneduh, dan jadwal pembersihan.
7. Kepuasan penyewa: BMS dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol kenyamanan dan kemudahan penyewa, seperti suhu, pencahayaan, dan kualitas udara.
8. Pelaporan energi: BMS dapat memberikan data penggunaan energi terperinci, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi area penghematan energi dan melacak kemajuan menuju tujuan keberlanjutan.
9. Kepatuhan terhadap peraturan dan peraturan bangunan: BMS dapat membantu memastikan bahwa bangunan memenuhi peraturan dan peraturan bangunan yang relevan, seperti yang terkait dengan efisiensi energi dan aksesibilitas.
10. Pemantauan dan pengendalian jarak jauh: BMS dapat diakses dan dikendalikan dari jarak jauh, sehingga pengelola dan pemilik gedung dapat memantau dan mengendalikan gedung dari mana saja.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy