


Cara Merawat Anggrek Vanda: Tips Menanam Tanaman Cantik Ini
Vanda merupakan salah satu genus anggrek yang berisi sekitar 80 spesies. Anggrek ini berasal dari Asia, khususnya Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik, dan dikenal karena bunganya yang mencolok dan mekarnya yang tahan lama. Anggrek Vanda populer di bidang hortikultura dan sering ditanam di rumah kaca atau sebagai tanaman hias. Tanaman ini memerlukan kondisi pertumbuhan yang spesifik, termasuk kelembapan tinggi, cahaya sedang hingga terang, dan suhu terkendali.
2. Apa perbedaan antara vanda dan anggrek lainnya?
Anggrek Vanda berbeda dari genera anggrek lainnya karena struktur bunga dan kebiasaan pertumbuhannya yang unik. Berikut beberapa perbedaan utamanya:
* Struktur bunga: Anggrek Vanda mempunyai bentuk bunga yang khas, dengan sepal punggung yang panjang dan melengkung (kelopak atas) dan bibir berkerut (kelopak bawah). Bentuk unik ini memungkinkan bunganya bertahan selama beberapa minggu, tidak seperti anggrek lain yang umur mekarnya lebih pendek.
* Kebiasaan tumbuh: Anggrek Vanda bersifat epifit, artinya tumbuh pada tanaman atau bangunan lain, misalnya pohon atau batu, tanpa menimbulkan kerusakan. mereka. Mereka memiliki akar udara yang menyerap kelembapan dan nutrisi dari udara dan hujan. Genera anggrek lainnya mungkin terestrial (tumbuh di tanah) atau litofit (tumbuh di bebatuan).
* Daun: Anggrek Vanda memiliki daun panjang dan tipis yang biasanya berwarna hijau tua. Genera anggrek lainnya mungkin memiliki daun yang lebih pendek, lebih lebar, atau bentuk dan warna daun yang berbeda.
3. Bagaimana cara merawat vanda?
Merawat anggrek Vanda memerlukan perhatian terhadap kondisi pertumbuhannya yang spesifik dan perawatan yang teratur. Berikut beberapa tips merawat tanaman cantik tersebut:
* Pencahayaan: Sediakan cahaya terang tidak langsung, dengan sedikit sinar matahari langsung pada pagi atau sore hari. Hindari sinar matahari langsung yang terik, yang dapat menyebabkan daun hangus.
* Suhu: Anggrek Vanda lebih menyukai suhu siang hari antara 75°F dan 85°F (24°C hingga 29°C) dan suhu malam hari sekitar 65°F (18° C). Mereka dapat mentolerir berbagai suhu, namun panas atau dingin yang ekstrem dapat menyebabkan stres.
* Kelembapan: Anggrek Vanda tumbuh subur dalam kelembapan tinggi, biasanya di atas 50%. Anda dapat meningkatkan kelembapan dengan menempatkan tanaman di dekat sumber air, menggunakan pelembab udara, atau mengelompokkan tanaman secara bersamaan.
* Penyiraman: Sirami anggrek Vanda secara menyeluruh, biarkan media pot sedikit mengering di antara penyiraman. Hindari penyiraman yang berlebihan karena dapat menyebabkan pembusukan akar.
* Pemupukan: Beri makan anggrek Vanda dengan pupuk berimbang (20-20-20) sebulan sekali selama musim tanam (musim semi dan musim panas). Encerkan pupuk hingga setengah dari kekuatan yang disarankan agar akar tidak terbakar.
* Media pot: Gunakan media pot yang memiliki drainase yang baik, seperti sphagnum moss atau campuran kulit kayu dan perlit. Hindari penggunaan tanah karena dapat menahan terlalu banyak air dan menyebabkan pembusukan akar.
* Pemangkasan: Setelah bunga memudar, Anda dapat memangkas tanaman untuk mempertahankan bentuknya dan mendorong pertumbuhan baru. Potong tangkai bunga sekitar 2,5 cm di atas buku asal bunga tersebut. Anda juga dapat membuang daun atau akar yang mati atau rusak.
4. Hama dan penyakit apa saja yang umum menyerang vanda ?
Anggrek Vanda rentan terhadap beberapa hama dan penyakit, antara lain:
* Kutu Putih: Serangga kecil berwarna putih ini dapat ditemukan pada daun, batang, dan bunga anggrek Vanda. Mereka memakan getah tanaman dan dapat menyebabkan kerusakan jika dibiarkan.
* Sisik: Mirip dengan kutu putih, serangga sisik juga dapat membahayakan anggrek Vanda dengan menghisap getahnya. Carilah cangkang kecil yang mengeras pada daun atau batang.
* Tungau laba-laba: Arakhnida kecil ini dapat ditemukan di bagian bawah daun dan dapat menyebabkan daun menguning atau berselaput.
* Busuk akar: Penyakit jamur ini dapat terjadi jika tanaman terlalu banyak air atau jika media pot terlalu basah. Carilah daun yang menguning, batang lunak atau lembek, dan berbau busuk.
* Bintik daun: Bintik kecil berwarna gelap ini dapat muncul pada daun anggrek Vanda dan disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri.
5. Bagaimana cara memperbanyak vanda?
Anggrek vanda dapat diperbanyak melalui keikis (anakan) yang tumbuh pada tanaman induknya atau melalui kultur jaringan. Berikut beberapa tip untuk masing-masing metode:
* Perbanyakan Keiki: Setelah anggrek Vanda menghasilkan bunga, ia dapat menghasilkan satu atau lebih keiki (tanaman kecil) di batang bunga atau di dekat pangkal tanaman. Keiki ini dapat dipotong dengan hati-hati dari tanaman induknya dan dimasukkan ke dalam pot secara terpisah untuk menghasilkan tanaman baru.
* Kultur jaringan: Anggrek Vanda juga dapat diperbanyak melalui kultur jaringan, yang melibatkan pengambilan sel induk dari tanaman induk dan menumbuhkannya di lingkungan yang steril. Metode ini lebih kompleks dan memerlukan peralatan dan keahlian khusus.



