


Dunia Tongkang Serbaguna: Dari Kargo Berat hingga Penggunaan Rekreasi
Tongkang adalah perahu dengan dasar datar, biasanya digunakan untuk membawa barang atau material berat di perairan pedalaman. Tongkang sering kali ditarik oleh kapal tunda atau didorong oleh kapal dorong. Kapal tersebut dapat dibuat dari baja, alumunium atau kayu dan ukurannya bervariasi dari kapal kecil hingga kapal besar.
Tongkang biasanya digunakan untuk mengangkut barang curah seperti batu bara, biji-bijian, pasir, dan agregat. Mereka juga digunakan untuk mengangkut alat-alat berat dan mesin, seperti generator, trafo, dan peralatan konstruksi. Selain itu, tongkang dapat digunakan untuk keperluan rekreasi, seperti rumah kapal atau perahu pesta.
Ada beberapa jenis tongkang, antara lain:
1. Tongkang kargo: Tongkang dengan dasar datar yang digunakan untuk mengangkut barang seperti batu bara, biji-bijian, pasir, dan agregat.
2. Tongkang tangki: Tongkang yang digunakan untuk mengangkut muatan cair seperti minyak, bahan kimia, dan bahan bakar.
3. Hopper barge: Sebuah tongkang dengan hopper di bagian bawah untuk mengangkut muatan curah kering seperti biji-bijian atau pasir.
4. Tongkang datar: Tongkang dengan permukaan atas datar yang digunakan untuk mengangkut alat berat atau mesin.
5. Tongkang yang dapat digerakkan sendiri (self-propelled barge): Tongkang yang dilengkapi dengan sistem propulsinya sendiri, sehingga dapat bergerak tanpa ditarik atau didorong oleh kapal lain.
Secara keseluruhan, tongkang merupakan bagian penting dalam industri transportasi, menyediakan cara yang efisien dan hemat biaya untuk memindahkan barang dan material di perairan pedalaman.



