


Fenomena Slip-Slop: Membongkar Signifikansi Budaya Thongs dengan Kaus Kaki
Slip-slop adalah istilah yang digunakan di Australia dan Selandia Baru untuk merujuk pada praktik pemakaian thong (sandal jepit) dengan kaus kaki. Istilah ini berasal dari suara thong yang menempel di kaki dan kaus kaki yang tergelincir di atasnya.
Slip-slop sering dipakai dalam suasana santai, seperti di pantai atau di sekitar rumah, dan dianggap sebagai pakaian yang nyaman dan pilihan praktis untuk cuaca hangat. Namun, sebagian orang mungkin menganggapnya sebagai pilihan yang tidak bergaya atau tidak canggih.
Istilah slip-slop telah menjadi bagian dari budaya Australia dan Selandia Baru dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kadang-kadang juga digunakan sebagai metafora untuk sesuatu yang mudah atau tanpa usaha, seperti "proyek itu gagal" yang berarti sangat mudah untuk dilakukan.



