


Hiu Goblin: Struktur Rahang Unik dan Habitat Laut Dalam
Echinorhinidae adalah keluarga hiu yang mencakup hiu goblin dan Mitsukurina owstoni. Hiu ini ditemukan di perairan dalam di seluruh dunia, dan dicirikan oleh moncongnya yang panjang dan runcing serta struktur rahangnya yang khas.
2. Apa nama ilmiah hiu goblin?
Nama ilmiah hiu goblin adalah Mitsukurina owstoni. Ini pertama kali dijelaskan oleh ilmuwan Jepang T. Abe pada tahun 1953.
3. Di mana hiu goblin ditemukan?
Hiu goblin ditemukan di perairan dalam di seluruh dunia, biasanya antara 100 dan 400 meter (330 dan 1.310 kaki) di bawah permukaan. Ia merupakan spesies demersal, artinya ia menghabiskan sebagian besar waktunya di atau dekat dasar laut.
4. Apa yang unik dari struktur rahang hiu goblin?
Struktur rahang hiu goblin unik karena memiliki sepasang tonjolan tulang khas yang disebut "gigi rostral" di rahang atas. Gigi ini dianggap digunakan untuk menggenggam dan memegang mangsa, bukan untuk menggigit dan merobek daging.
5. Bagaimana cara hiu goblin berburu?
Hiu goblin adalah predator penyergapan di malam hari, yang berarti ia bersembunyi di siang hari dan kemudian berburu di malam hari menggunakan moncong panjang dan gigi rostralnya untuk mendeteksi dan menangkap mangsa. Ia memakan berbagai ikan, cumi-cumi, dan invertebrata lainnya.
6. Apa spesies hiu goblin terbesar?
Spesies hiu goblin terbesar adalah Mitsukurina owstoni, yang dapat tumbuh hingga panjang 2 meter (6,6 kaki) dan berat hingga 30 kilogram (66 pon).
7. Bagaimana cara hiu goblin berkembang biak?
Hiu goblin adalah spesies vivipar, artinya ia melahirkan anak daripada bertelur. Betina melahirkan 2-10 anak setelah masa kehamilan sekitar 2 tahun.
8. Apakah hiu goblin berbahaya bagi manusia?
Tidak ada catatan serangan hiu goblin terhadap manusia, dan hiu ini dianggap sebagai spesies yang tidak berbahaya. Namun moncongnya yang panjang dan gigi rostralnya berpotensi menyebabkan cedera jika menggigit manusia.



