mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Kasus Lithopedion yang Langka dan Misterius: Memahami "Bayi Batu"

Lithopedion adalah jenis janin langka yang berkembang di rongga perut ibu, biasanya setelah sebelumnya menjalani operasi caesar atau operasi perut lainnya. Ia juga dikenal sebagai "bayi batu" karena dapat terbungkus dalam timbunan kalsium yang mengeras, sehingga sulit untuk dideteksi dan dihilangkan.

Lithopedion disebabkan oleh implantasi jaringan janin ke dalam dinding perut, biasanya setelah a kehamilan atau operasi sebelumnya. Jaringan tersebut dapat terperangkap di rongga perut dan terus tumbuh, membentuk massa yang dapat disalahartikan sebagai tumor atau jenis pertumbuhan lainnya.

Gejala lithopedion dapat berupa sakit perut, bengkak, dan kesulitan buang air besar atau buang air kecil. Jika tidak diobati, lithopedion dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi, infertilitas, dan perdarahan yang berpotensi mengancam jiwa.

Pengobatan untuk lithopedion biasanya melibatkan pembedahan untuk mengangkat janin dan jaringan terkait. Dalam beberapa kasus, janin mungkin terlalu besar atau tertanam terlalu dalam untuk dapat dikeluarkan seluruhnya, dan pasien mungkin perlu menjalani serangkaian prosedur untuk mengatasi gejala dan mencegah komplikasi.

Lithopedion adalah kondisi yang jarang terjadi, dan diperkirakan hanya sekitar 300 kasus telah dilaporkan dalam literatur medis. Namun, dengan kemajuan teknologi pencitraan dan meningkatnya kesadaran di kalangan penyedia layanan kesehatan, semakin banyak kasus lithopedion yang berhasil didiagnosis dan diobati.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy