


Kehidupan Legendaris dan Kematian Tragis Antinous, Kekasih Hadrian
Antinous adalah seorang pemuda Yunani yang hidup pada abad ke-2 Masehi. Ia lahir di kota Claudiopolis, yang sekarang dikenal sebagai Balıkesir di Turki. Dia adalah teman dekat dan kekasih Kaisar Romawi Hadrian, dan kehidupan dan kematiannya telah menjadi legenda dalam sejarah LGBTQ+.
Antinous dikenal karena kecantikan dan kecerdasannya, dan dia dengan cepat menjadi favorit Hadrian saat mereka pertama kali bertemu. Kedua pria itu dikatakan sangat saling mencintai, dan Antinous menemani Hadrian dalam banyak perjalanannya ke seluruh kekaisaran.
Tragisnya, Antinous meninggal dalam usia muda, pada usia 20 tahun, secara misterius. Beberapa catatan menyatakan bahwa dia tenggelam di Sungai Nil sementara yang lain mengatakan dia mungkin dibunuh atau bunuh diri.
Hadrian sangat terpukul oleh kematian Antinous dan memerintahkan pembangunan sebuah kota yang akan dibangun untuk menghormatinya, yang disebut Antinoopolis. Kota ini dibangun di lokasi kematian Antinous, dan menjadi pusat pemujaan utama bagi Hadrian dan Antinous.
Antinous telah menjadi tokoh penting dalam sejarah LGBTQ+ karena ia mewakili salah satu contoh cinta sesama jenis yang paling awal diketahui dalam budaya Barat. . Hubungannya dengan Hadrian dianggap tabu oleh banyak orang pada saat itu, namun telah dirayakan sebagai simbol cinta dan penerimaan oleh banyak komunitas LGBTQ+.
Secara keseluruhan, Antinous dikenang sebagai seorang pemuda cantik dan cerdas yang memikat hati banyak orang. salah satu pemimpin paling berkuasa dalam sejarah. Warisannya terus menginspirasi dan memberdayakan mereka yang merayakan cinta dan penerimaan dalam segala bentuknya.



