


Keindahan dan Arti Penting Batu Kelahiran
Batu kelahiran adalah batu permata yang dikaitkan dengan bulan tertentu dalam setahun. Setiap bulan memiliki batu kelahirannya yang unik, dan batu-batu ini sering diyakini memiliki arti dan khasiat khusus. Misalnya, batu kelahiran bulan Januari adalah garnet, batu kelahiran bulan Februari adalah batu kecubung, dan batu kelahiran bulan Maret adalah aquamarine. Tradisi memakai batu kelahiran sebagai perhiasan sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, dan dianggap membawa keberuntungan dan perlindungan bagi pemakainya.
Q: Apa itu batu permata?
A: Batu permata adalah mineral atau batu yang dihargai karena keindahannya, kelangkaan, dan daya tahan. Batu permata dapat ditemukan dalam berbagai warna dan jenis, termasuk berlian, rubi, safir, zamrud, dan banyak lagi. Mereka sering digunakan dalam perhiasan, seperti cincin, anting-anting, dan kalung, dan juga dapat digunakan sebagai benda dekoratif dan koleksi. Beberapa batu permata mempunyai sifat khusus, seperti kemampuan untuk berubah warna di bawah kondisi pencahayaan yang berbeda, atau bersinar dalam gelap.
Q: Apa itu batu semi mulia?
A: Batu semi mulia adalah jenis batu permata yang kurang berharga daripada batu mulia, namun tetap dihargai karena keindahan dan kelangkaannya. Batu semi mulia antara lain kuarsa, kecubung, citrine, dan topas. Batu-batu ini sering digunakan dalam perhiasan dan benda-benda dekoratif, dan dapat ditemukan dalam berbagai warna dan kualitas. Meski tidak selangka atau berharga seperti batu mulia, batu semi mulia masih bisa dibilang cukup mahal dan dicari oleh para kolektor dan penggemar perhiasan.
Q: Apa yang dimaksud dengan kekerasan batu permata?
A: Kekerasan batu permata mengacu pada ketahanannya terhadap goresan dan pakai. Kekerasan batu permata diukur pada skala Mohs, yang berkisar antara 1 (paling lembut) hingga 10 (paling keras). Berlian adalah batu permata yang paling keras, dengan peringkat 10, sedangkan bedak adalah yang paling lembut, dengan peringkat 1. Batu permata lainnya berada di antara keduanya, bergantung pada komposisi dan strukturnya. Misalnya batu rubi memiliki kekerasan 9, sedangkan safir memiliki kekerasan 9,5. Mengetahui kekerasan batu permata dapat membantu Anda menentukan cara merawatnya dengan benar, seperti membersihkannya dengan sabun lembut dan air, atau menghindari paparan bahan kimia keras.



