


Kekuatan Remonstran: Peristiwa Penting dalam Reformasi Protestan
Memprotes adalah cara formal untuk mengungkapkan keberatan atau perbedaan pendapat, biasanya dalam dokumen tertulis. Hal ini melibatkan penyampaian argumen dan bukti yang menentang usulan atau keputusan, dengan tujuan membujuk penerima untuk mempertimbangkan kembali posisi mereka.
Dalam konteks Reformasi Protestan, protes adalah dokumen yang dikirim oleh gereja-gereja Protestan di Negara-Negara Rendah kepada Jenderal Negara Belanda. pada tahun 1610, menguraikan keberatan mereka terhadap aspek-aspek tertentu dari Gereja Katolik Roma dan menyerukan kebebasan beragama dan reformasi. Remonstrance adalah peristiwa penting menjelang Pemberontakan Belanda dan berdirinya Protestantisme di Belanda.



