


Kekuatan Tanaman Arrhizal: Adaptasi dan Perbanyakan
Arrhizal (dari bahasa Yunani "arrhizos" = "berakar") mengacu pada kemampuan suatu tanaman untuk menghasilkan akar bawahan, yaitu akar yang tumbuh dari bagian tanaman selain batang, seperti daun, batang, atau buku. Akar ini dapat digunakan untuk mengikat tanaman, menyerap unsur hara, dan menyimpan air serta unsur hara.
Tanaman arrhizal telah mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan akar tambahan sebagai adaptasi terhadap lingkungannya, sehingga memungkinkannya bertahan dalam kondisi di mana sistem akar tradisional mungkin tidak efektif. , seperti kualitas tanah yang buruk, kekeringan, atau angin kencang. Contoh tanaman arrhizal antara lain sukulen, kaktus, dan bromeliad.
Dalam hortikultura, istilah "arrhizal" sering digunakan untuk menggambarkan tanaman yang mudah diperbanyak dengan menggunakan stek daun atau batang, karena tanaman ini dapat menghasilkan akar dengan mudah dari daun atau batangnya. Metode perbanyakan ini lebih cepat dan hemat biaya dibandingkan metode tradisional seperti perkecambahan benih atau okulasi.



