


Kesalahan Ketik: Apa Itu dan Bagaimana Menghindarinya
Salah ketik (kependekan dari kesalahan ketik) adalah kesalahan pada teks atau tata letak dokumen, seperti kesalahan ejaan, tanda baca yang salah, atau kata yang salah letak. Kesalahan ketik dapat memalukan dan mengurangi kredibilitas suatu dokumen, namun biasanya mudah untuk diperbaiki.
Kesalahan ketik dapat terjadi pada semua jenis dokumen, termasuk buku, artikel, laporan, dan situs web. Kesalahan ketik juga dapat terjadi pada bahan cetak, seperti surat kabar dan majalah.
Beberapa contoh kesalahan ketik yang umum meliputi:
* Kata-kata yang salah eja (seperti "teh" dan bukan "the")
* Tanda baca yang salah (seperti koma yang hilang atau tambahan titik)
* Kata-kata yang salah penempatannya (seperti kata yang seharusnya berada di akhir kalimat namun ditempatkan di awal kalimat)
* Penggunaan homofon yang salah (seperti "di sana" dan bukannya "mereka")
Kesalahan ketik bisa dihindari dengan mengoreksi, yaitu proses meninjau dokumen secara cermat untuk menemukan kesalahan dalam ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Proofreading dapat dilakukan oleh penulis dokumen atau oleh orang lain yang memahami isinya. Penting untuk melakukan koreksi secara hati-hati dan menyeluruh untuk menangkap semua kesalahan ketik dan kesalahan lainnya sebelum dokumen dipublikasikan atau didistribusikan.



