


Kisah Alkitab tentang Onan: Kisah Perhatian tentang Keegoisan dan Tanggung Jawab
Onan adalah istilah yang digunakan dalam Alkitab untuk menggambarkan tindakan menumpahkan benih, biasanya melalui masturbasi atau bentuk aktivitas seksual non-prokreasi lainnya. Istilah ini berasal dari kata Ibrani "onan," yang berarti "membuang" atau "menumpahkan."
Dalam konteks Alkitab, Onan disebutkan dalam kitab Kejadian sebagai nama putra ketiga Yehuda dan istrinya Batshua . Menurut cerita, menantu perempuan Yehuda, Tamar, menikah dengan Onan, namun Onan menolak untuk memiliki anak, malah memilih untuk menumpahkan benihnya ke tanah. Perbuatan tersebut dipandang sebagai bentuk ketidaktaatan kepada Tuhan dan penolakan terhadap perintah-Nya untuk beranak cucu dan berkembang biak.
Kisah Onan sering kali dimaknai sebagai kisah peringatan tentang bahayanya sikap mementingkan diri sendiri dan pentingnya menunaikan tanggung jawab, terutama jika hal itu terjadi. datang ke keluarga dan reproduksi. Beberapa tradisi agama memandang tindakan Onan sebagai dosa, sementara yang lain melihatnya sebagai kesalahan tragis atau upaya salah arah untuk menghindari tanggung jawab.
Secara keseluruhan, konsep Onan adalah konsep yang kompleks dan beragam, dengan interpretasi dan makna yang berbeda-beda tergantung pada budaya dan agama seseorang. latar belakang.



