


Lek Efek Samping, Tindakan Pencegahan, dan Informasi Dosis
Lek merupakan salah satu merk obat yang mengandung bahan aktif leflunomide. Ini digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis dan penyakit autoimun lainnya. Lek tersedia dalam berbagai kekuatan dan bentuk, termasuk tablet, kapsul, dan larutan oral.
Apa efek samping dari Lek?
Seperti semua obat, Lek dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang umum dari Lek antara lain:
* Mual dan muntah
* Diare
* Sakit perut
* Sakit kepala
* Kelelahan
* Pusing
* Ruam
* Gatal
* Nyeri sendi
* Kelemahan otot
Efek samping Lek yang kurang umum namun lebih serius dapat meliputi:
* Kerusakan hati
* Darah gangguan
* Peningkatan risiko infeksi
* Reaksi alergi
Penting untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi Lek jika Anda memiliki riwayat penyakit hati, penyakit ginjal, atau kelainan darah. Selain itu, penting untuk memberi tahu dokter Anda tentang obat apa pun yang sedang Anda konsumsi, karena beberapa obat dapat berinteraksi dengan Lek dan meningkatkan risiko efek samping.
Bagaimana cara mengonsumsi Lek ?
Untuk mengonsumsi Lek secara efektif, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Bacalah instruksi yang diberikan bersama resep Anda dengan cermat.
2. Ambil Lek pada waktu yang sama setiap hari, dengan segelas penuh air.
3. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet atau kapsul Lek; telan semuanya utuh.
4. Jika Anda melewatkan satu dosis Lek, minumlah segera setelah Anda mengingatnya. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk meminum dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan dengan jadwal pemberian dosis rutin Anda.
5. Jangan berhenti mengonsumsi Lek tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Menghentikan pengobatan secara tiba-tiba dapat menyebabkan kondisi Anda kambuh kembali.
Apa tindakan pencegahan saat mengonsumsi Lek ?
Saat mengonsumsi Lek, penting untuk memperhatikan tindakan pencegahan berikut:
1. Kerusakan hati: Lek dapat menyebabkan kerusakan hati, terutama pada orang yang memiliki riwayat penyakit hati atau sedang mengonsumsi obat lain yang dapat membahayakan hati. Dokter Anda akan memantau fungsi hati Anda secara teratur saat Anda mengonsumsi Lek.
2. Kelainan darah: Lek dapat meningkatkan risiko kelainan darah, seperti anemia dan jumlah trombosit yang rendah. Dokter Anda akan memantau jumlah darah Anda secara teratur saat Anda mengonsumsi Lek.
3. Peningkatan risiko infeksi: Lek dapat menurunkan kemampuan tubuh melawan infeksi. Hindari kontak dengan orang yang menderita infeksi, dan beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi saat mengonsumsi Lek.
4. Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap Lek dan mengalami reaksi alergi yang parah. Jika Anda mengalami gejala seperti kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, atau gatal-gatal saat mengonsumsi Lek, segera dapatkan bantuan medis.
5. Kehamilan dan menyusui: Lek bisa berbahaya bagi bayi yang belum lahir atau anak yang sedang menyusui. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi Lek.
Berapa dosis Lek?
Dosis Lek akan tergantung pada kondisi Anda dan faktor lain, seperti usia, berat badan, dan fungsi hati Anda. Dokter Anda akan menentukan dosis yang tepat untuk Anda berdasarkan faktor-faktor ini.
Dosis umum Lek meliputi:
* Artritis reumatoid: 20-25 mg per hari, diminum dalam dosis terbagi
* Psoriasis: 10-20 mg per hari, diminum dalam dosis terbagi
* Penyakit autoimun lainnya: 10-25 mg per hari, diminum dalam dosis terbagi
Penting untuk mengikuti instruksi dokter Anda dengan hati-hati dan tidak meminum obat lebih atau kurang dari yang ditentukan.



