


Manfaat dan Resiko Mammografi: Yang Perlu Anda Ketahui
Mammografi adalah teknik pencitraan medis yang menggunakan sinar-X berenergi rendah untuk menghasilkan gambar jaringan payudara. Ini digunakan sebagai alat diagnostik untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit payudara seperti kanker payudara.
Mammografi dilakukan di ruang mamografi khusus, menggunakan mesin mamografi khusus. Mesin ini memiliki pelat yang menekan jaringan payudara, memungkinkan pengambilan gambar jaringan payudara dengan jelas. Teknisi akan mengambil beberapa gambar payudara dari berbagai sudut, dan gambar-gambar ini kemudian ditinjau oleh ahli radiologi untuk mencari kelainan apa pun.
Mammografi biasanya direkomendasikan untuk wanita berusia di atas 40 tahun, atau untuk wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara. . Pemeriksaan ini biasanya dilakukan setiap tahun bagi wanita berusia di atas 40 tahun, atau lebih sering dilakukan pada wanita dengan risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Apa manfaat mamografi?
Deteksi dini kanker payudara: Mamografi dapat mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, saat kanker payudara paling besar. dapat diobati.
Peningkatan tingkat kelangsungan hidup: Deteksi dini kanker payudara melalui mamografi dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup hingga 20%.
Mengurangi kebutuhan akan prosedur yang lebih invasif: Mamografi dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah sebelum menjadi lebih serius, sehingga mengurangi kebutuhan akan prosedur yang lebih invasif seperti seperti biopsi.
Ketenangan pikiran: Bagi wanita yang memiliki riwayat keluarga menderita kanker payudara atau faktor risiko lainnya, mamografi dapat memberikan ketenangan pikiran dan kepastian bahwa payudara mereka sehat.
Apa saja risiko mamografi?
Meskipun mamografi secara umum dianggap aman, ada Terdapat beberapa potensi risiko yang harus diwaspadai, antara lain:
Paparan radiasi: Mamografi menggunakan sinar-X berenergi rendah, yang dapat membuat tubuh terpapar radiasi dalam jumlah kecil. Namun, jumlah radiasi yang digunakan dalam mamografi sangat rendah dan tidak dianggap sebagai risiko yang signifikan.
Ketidaknyamanan kompresi: Pelat yang digunakan untuk menekan jaringan payudara selama mamografi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri, namun hal ini biasanya bersifat sementara dan hilang segera setelah pemeriksaan. prosedur.
Positif palsu: Mamografi terkadang memberikan hasil positif palsu, yang dapat menimbulkan stres dan menyebabkan pengujian lebih lanjut yang tidak diperlukan. Namun, hasil positif palsu ini jarang terjadi dan belum tentu menunjukkan adanya kanker.
Secara keseluruhan, manfaat mamografi jauh lebih besar daripada risikonya, dan merupakan alat penting dalam deteksi dini dan diagnosis kanker payudara.



