mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Marcus Porcius Cato: Pilar Nilai-Nilai Tradisional Romawi

Cato, juga dikenal sebagai Cato the Elder atau Marcus Porcius Cato, adalah seorang negarawan dan filsuf Romawi yang hidup pada abad ke-2 SM. Ia dikenal karena pandangan konservatifnya dan pembelaannya yang kuat terhadap nilai-nilai dan institusi tradisional Romawi.

Cato dilahirkan dalam keluarga bangsawan dan dididik dalam filsafat Yunani dan Romawi. Ia menjadi tokoh terkemuka dalam politik Romawi dan menjabat sebagai konsul, atau pejabat tinggi, pada tahun 194 SM. Ia dikenal karena kepatuhannya yang ketat terhadap nilai-nilai tradisional Romawi dan penentangannya terhadap pengaruh budaya Yunani yang semakin besar terhadap masyarakat Romawi.

Salah satu pepatah Cato yang paling terkenal adalah "Kartago harus dihancurkan," yang mencerminkan keyakinannya yang kuat akan pentingnya kekuatan militer. dan kebutuhan untuk melindungi Roma dari ancaman eksternal. Ia juga percaya akan pentingnya swasembada dan menganjurkan para petani Romawi untuk memproduksi pangan mereka sendiri daripada bergantung pada impor.

Cato adalah sosok kompleks yang memiliki pendukung dan pencela di kalangan masyarakat Romawi. Beberapa orang mengagumi komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap nilai-nilai tradisional, sementara yang lain melihatnya sebagai sosok yang kaku dan tidak sesuai dengan kenyataan. Meskipun sifatnya kontroversial, Cato tetap menjadi tokoh penting dalam sejarah Romawi dan dikenang atas kontribusinya terhadap politik dan filsafat Romawi.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy