


Memahami Adipofibroma: Tumor Jinak Langka di Jaringan Lunak
Adipofibroma adalah tumor jinak langka yang biasanya terjadi pada jaringan lunak ekstremitas, seperti paha atau lengan. Ini adalah jenis lesi fibroblastik yang terdiri dari sel-sel lemak matang dan jaringan fibrosa.
Penyebab pasti dari adipofibroma tidak diketahui, namun diyakini terkait dengan mutasi genetik yang terjadi selama perkembangan embrio. Tumor biasanya muncul sebagai massa yang tumbuh lambat dan mungkin tidak menimbulkan rasa sakit atau menyebabkan gejala ringan seperti mati rasa atau kelemahan di daerah yang terkena.
Adipofibroma biasanya didiagnosis melalui kombinasi pemeriksaan klinis, pemeriksaan pencitraan seperti USG atau MRI, dan analisis histopatologis. dari sampel biopsi. Perawatan untuk adipofibroma biasanya melibatkan operasi eksisi tumor, dan prognosisnya umumnya baik jika tumor diangkat seluruhnya.
Dalam kasus yang jarang terjadi, adipofibroma dapat kambuh setelah operasi atau berkembang menjadi bentuk kanker yang lebih agresif yang disebut liposarkoma. Oleh karena itu, penting bagi pasien dengan adipofibroma untuk diawasi secara ketat oleh penyedia layanan kesehatan mereka dan menjalani pemeriksaan lanjutan secara teratur untuk memastikan bahwa gejala baru atau perubahan pada tumor terdeteksi sejak dini.
Secara keseluruhan, adipofibroma adalah tumor langka dan jinak yang dapat terjadi pada jaringan lunak ekstremitas. Meskipun biasanya tumbuh lambat dan tidak bersifat kanker, penyakit ini dapat menyebabkan gejala ringan dan mungkin memerlukan perawatan bedah. Dengan diagnosis dan penatalaksanaan yang tepat, sebagian besar pasien dengan adipofibroma dapat memperoleh prognosis yang baik.



