


Memahami Algoritma Penjadwalan FCFS: Kelebihan, Kekurangan, dan Kasus Penggunaan
FCFS (First-Come-First-Served) adalah algoritma penjadwalan yang digunakan untuk menetapkan sumber daya ke proses dalam sistem komputer. Ini adalah salah satu algoritma penjadwalan yang paling umum digunakan, dan cara kerjanya sebagai berikut:
1. Proses yang tiba pertama kali dalam antrian siap dipilih untuk dieksekusi.
2. Setelah suatu proses dipilih, proses tersebut diberikan akses ke CPU dan sumber daya lain yang diperlukan.
3. Proses berjalan hingga selesai atau proses dengan prioritas lebih tinggi tiba di antrian siap.
4. Jika proses dengan prioritas lebih tinggi tiba ketika proses dengan prioritas lebih rendah sedang berjalan, proses dengan prioritas lebih rendah akan didahului (diinterupsi) dan proses dengan prioritas lebih tinggi diberikan akses ke CPU.
FCFS adalah algoritma sederhana yang mudah diimplementasikan dan memahaminya, namun hal ini dapat mempunyai beberapa kelemahan dalam situasi tertentu. Misalnya:
* FCFS dapat menyebabkan kelaparan pada proses-proses dengan prioritas lebih rendah jika proses-proses dengan prioritas lebih tinggi tidak segera dilepaskan dari CPU.
* FCFS dapat menyebabkan kinerja kasus rata-rata yang buruk jika waktu kedatangan proses tidak seragam.
Meskipun demikian Dengan keterbatasan tersebut, FCFS masih banyak digunakan di banyak sistem karena sederhana dan mudah dipahami, serta dapat bekerja dengan baik dalam skenario tertentu.



