


Memahami Bahasa Lapland: Bahasa dan Budaya Masyarakat Sami
Laplandish (juga dikenal sebagai Lapps atau Sami) adalah masyarakat adat yang tinggal di bagian utara Skandinavia, khususnya di Norwegia, Swedia, Finlandia dan Rusia. Mereka memiliki bahasa dan budaya sendiri, yang berbeda dari mayoritas penduduk di negara-negara tersebut. Istilah "Lapland" terkadang digunakan untuk merujuk pada masyarakat Sami secara keseluruhan, namun dapat juga digunakan secara lebih spesifik untuk merujuk pada dialek Laplandia yang digunakan di berbagai wilayah.
Orang Sami memiliki warisan budaya yang kaya, termasuk musik tradisional, tari, dan kerajinan tangan. Mereka dikenal karena keahliannya dalam menggembala rusa dan memiliki hubungan yang kuat dengan lingkungan alam. Namun, suku Sami telah menghadapi banyak tantangan sepanjang sejarah, termasuk diskriminasi, asimilasi paksa, dan hilangnya tanah serta sumber daya. Saat ini, masih ada upaya untuk melestarikan bahasa dan budaya Sami, serta memajukan hak dan penentuan nasib sendiri masyarakat Sami.
Laplandish adalah istilah yang terkadang digunakan untuk merujuk pada bahasa Sami, yang digunakan oleh masyarakat Sami. Orang Sami di berbagai daerah. Namun, penting untuk dicatat bahwa bahasa Sami bukanlah bahasa tunggal, melainkan sekelompok bahasa terkait yang digunakan di berbagai wilayah di tanah air Sami. Ada beberapa dialek bahasa Lapland yang berbeda, termasuk Sami Utara, Lule Sami, dan Skolt Sami.
Secara keseluruhan, istilah "Lapland" adalah istilah yang kompleks, dan penting untuk memahami nuansa makna dan penggunaannya ketika membahas orang Sami dan budaya mereka.



