mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Bahasa Nonliteral: Membuka Kekuatan Ekspresi Figuratif

Nonliteral mengacu pada sesuatu yang tidak tertulis atau diungkapkan secara literal atau langsung. Kata tersebut dapat merujuk pada bahasa yang bersifat kiasan, metaforis, atau simbolik, bukan yang lugas dan faktual.

Misalnya, jika seseorang mengatakan "dunia adalah sebuah panggung", mereka menggunakan ekspresi nonliteral untuk menyampaikan gagasan bahwa kehidupan itu seperti sebuah sandiwara. , dengan orang-orang memainkan peran dan adegan yang berbeda-beda. Demikian pula, jika seseorang mengatakan "Saya merasa sedih hari ini," mereka menggunakan ekspresi nonliteral untuk menyampaikan gagasan bahwa mereka merasa sedih atau tertekan, meskipun kata "biru" tidak secara harfiah menggambarkan emosi mereka.

Bahasa nonliteral bisa berarti berbagai bentuk, termasuk metafora, perumpamaan, alegori, dan jenis bahasa kiasan lainnya. Ini sering digunakan untuk menambah kedalaman, kompleksitas, dan nuansa pada komunikasi kita, dan untuk membantu kita mengekspresikan ide-ide yang sulit atau tidak mungkin disampaikan secara literal.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy