Memahami Banyak Arti Kotor

Kotor adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang besar, berlebihan, atau ekstrem. Kata ini dapat digunakan untuk mendeskripsikan berbagai hal, mulai dari berat badan atau pendapatan seseorang hingga ukuran bangunan atau jumlah uang yang dikeluarkan untuk sebuah proyek.

Berikut beberapa contoh penggunaan bruto dalam berbagai konteks:

1. Penampilan fisik: “Kumisnya kotor.”
2. Keuangan: "Dia menghasilkan pendapatan kotor $100,000 per tahun."
3. Ukuran bangunan: "Rumah besar yang terlalu besar ini terlalu besar untuk ditempati."
4. Jumlah uang yang dibelanjakan: "Mereka menghabiskan sejumlah besar uang untuk kampanye pemasaran baru itu."
5. Tidak menyenangkan atau menyinggung: "Bau di kamar mandi ini menjijikkan."
6. Berlebihan atau ekstrem: "Dia punya obsesi besar mengoleksi mainan-mainan lama."
7. Besar atau luas: "Taman kotor ini memiliki banyak ruang untuk piknik dan hiking."
8. Dengan selera yang buruk atau tidak pantas: "Lelucon itu sungguh menjijikkan."
9. Terlalu rumit atau membingungkan: "Dokumen hukum yang kasar ini terlalu sulit untuk dipahami."
10. Tidak menyenangkan atau mengganggu: "Memikirkan memakan benda yang kotor dan berlendir itu membuat saya muak."

Seperti yang Anda lihat, kata "kotor" dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menggambarkan sesuatu yang besar, berlebihan, atau ekstrem. Namun, penting untuk dicatat bahwa kata tersebut juga dapat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak menyenangkan atau menyinggung, jadi penting untuk menggunakan kata tersebut dengan hati-hati dan mempertimbangkan konteks di mana Anda menggunakannya.