


Memahami Budaya Yunani-Romawi dan Signifikansinya di Dunia Mediterania
Istilah "Yunani-Romawi" mengacu pada tradisi budaya dan seni yang berkembang di dunia Mediterania selama periode Helenistik (323-31 SM) dan Kekaisaran Romawi (27 SM-476 M). Periode ini menyaksikan perpaduan budaya Yunani dan Romawi, serta pengaruh budaya lain seperti Mesir dan Persia.
Dunia Yunani-Romawi dicirikan oleh kesamaan bahasa, agama, dan gaya seni, serta jaringan kompleks budaya. perdagangan dan pertukaran budaya. Istilah "Yunani-Romawi" sering digunakan untuk menggambarkan seni, arsitektur, sastra, dan filsafat pada periode ini, yang ditandai dengan sintesis tradisi Yunani dan Romawi.
Beberapa contoh kebudayaan Yunani-Romawi antara lain:
* Penggunaan mitologi Yunani dan Romawi dalam seni dan sastra
* Perkembangan gaya arsitektur bersama yang menggabungkan elemen arsitektur Yunani dan Romawi
* Penyebaran agama Yunani dan Romawi ke seluruh dunia Mediterania
* Munculnya bahasa umum, Latin, yang digunakan di seluruh Kekaisaran Romawi
* Pengaruh budaya Mesir dan Persia pada seni dan arsitektur Yunani-Romawi.
Secara keseluruhan, istilah "Yunani-Romawi" menyoroti pencapaian budaya dan seni pada periode ini, yang dibentuk oleh perpaduan berbagai tradisi dan budaya Yunani-Romawi. penciptaan budaya baru yang sinkretis.



