


Memahami dan Mengatasi Tanah yang Lengket
Sticktight adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis tanah yang sangat rentan menjadi padat dan sulit untuk dikerjakan. Hal ini ditandai dengan tingginya konsentrasi partikel lempung dan lanau, yang dapat menyebabkan tanah menjadi keras dan padat saat basah. Hal ini menyulitkan penanaman benih atau akar di dalam tanah, karena benih atau akar tersebut mungkin tidak mampu menembus lapisan tanah yang padat.
Tanah yang rapat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk drainase yang buruk, penggunaan pupuk yang berlebihan, dan penggunaan pupuk yang berlebihan. adanya jenis batuan atau mineral tertentu di dalam tanah. Hal ini sering ditemukan di daerah dengan curah hujan atau irigasi yang tinggi, karena kelembaban yang terus-menerus dapat menyebabkan tanah menjadi padat dan lengket.
Ada beberapa cara untuk mengatasi tanah lengket, antara lain:
1. Memperbaiki drainase: Dengan memasang saluran Perancis atau sistem drainase lainnya, Anda dapat membantu mengurangi jumlah air yang terkumpul di dalam tanah, sehingga dapat membantu mencegah pemadatan dan lengket.
2. Menambahkan bahan organik: Memasukkan kompos atau bahan organik lainnya ke dalam tanah dapat membantu melonggarkan dan memperbaiki strukturnya, sehingga lebih mudah untuk dikerjakan.
3. Menggunakan kondisioner tanah: Tersedia berbagai produk yang dirancang khusus untuk membantu melonggarkan tanah yang lengket, seperti kondisioner tanah atau bahan pembasah.
4. Menghindari penyiraman yang berlebihan: Dengan menghindari penyiraman yang berlebihan, Anda dapat membantu mencegah tanah menjadi terlalu padat dan lengket.
5. Menggunakan jenis tanaman yang berbeda: Beberapa tanaman lebih cocok tumbuh di tanah yang lengket dibandingkan tanaman lainnya. Misalnya, tanaman dengan akar dangkal, seperti selada atau lobak, mungkin lebih berhasil dalam kondisi ini dibandingkan tanaman dengan akar dalam, seperti wortel atau kentang.



