mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Dogmatizer: Mengenali Keengganan Mempertimbangkan Perspektif Lain

Dogmatizer adalah istilah yang telah digunakan dalam berbagai konteks, namun umumnya mengacu pada seseorang yang mendukung atau mempromosikan keyakinan atau doktrin tertentu tanpa mempertimbangkan perspektif atau bukti lain. Seorang yang dogmatis mungkin tidak mau mendengarkan sudut pandang yang berlawanan atau terlibat dalam dialog yang membangun, malah bersikeras pada kebenaran absolut dari keyakinannya sendiri.

Dalam konteks agama, seorang yang dogmatis mungkin adalah seseorang yang secara kaku menganut doktrin atau interpretasi tertentu dari kitab suci, tanpa mengizinkannya. fleksibilitas atau nuansa apa pun. Dalam wacana politik, seorang dogmatizer mungkin adalah seseorang yang memiliki pandangan ekstrem atau tanpa kompromi, dan tidak mau mempertimbangkan perspektif alternatif atau berkompromi.

Istilah "dogmatizer" dapat memiliki konotasi negatif, yang menunjukkan bahwa orang tersebut berpikiran tertutup, tidak fleksibel, atau tidak mau terlibat dalam dialog konstruktif. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua dogmatis itu buruk atau mempunyai niat buruk; beberapa mungkin hanya sangat berkomitmen pada keyakinan mereka dan mungkin tidak menyadari keterbatasan perspektif mereka sendiri.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy