mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Elemen Transuranik: Sifat, Aplikasi, dan Resiko

Transuranik mengacu pada unsur-unsur dengan nomor atom lebih besar dari 92 (uranium). Unsur-unsur ini tidak ditemukan di alam dan diproduksi secara artifisial melalui reaksi nuklir. Unsur-unsur tersebut mempunyai sifat radioaktif dan sangat beracun, sehingga unsur-unsur ini menarik perhatian terutama karena potensi penggunaannya dalam reaktor nuklir dan senjata.

Istilah "transuranik" diciptakan oleh para ilmuwan yang mempelajari sifat-sifat unsur-unsur ini dan hubungannya dengan uranium. Ini digunakan untuk membedakan unsur-unsur ini dari unsur-unsur alami yang memiliki nomor atom hingga 92.

Beberapa contoh unsur transuranium antara lain:

* Plutonium (Pu)
* Amerisium (Am)
* Curium (Cm)
* Berkelium (Bk )
* Kalifornium (Cf)

Unsur-unsur ini mempunyai penerapan yang luas, termasuk produksi bahan bakar nuklir, pembuatan radioisotop untuk penelitian medis dan ilmiah, dan pengembangan senjata nuklir. Namun, bahan-bahan tersebut juga sangat berbahaya dan memerlukan penanganan dan penyimpanan khusus untuk meminimalkan risiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy