


Memahami Garis Anakrustik dalam Puisi
Anakrustik adalah istilah yang digunakan dalam puisi untuk menggambarkan baris ayat yang memiliki jumlah kaki atau suku kata yang tidak beraturan. Ini kebalikan dari baris katalektik, yang memiliki jumlah kaki atau suku kata yang teratur.
Dengan kata lain, baris anakrustik adalah baris yang tidak sesuai dengan meteran atau ritme standar puisi, dan malah memiliki jumlah suku kata yang bervariasi. atau kaki. Hal ini dapat menciptakan rasa ketegangan atau ketidakpastian dalam puisi, dan dapat digunakan untuk menekankan kata-kata atau gagasan tertentu.
Garis-garis anakrustik sering digunakan dalam puisi sajak bebas, yang tidak memiliki meteran atau skema rima yang teratur, namun baris-baris tersebut juga dapat ditemukan dalam bentuk puisi yang lebih formal, seperti soneta atau sajak kosong. Istilah "anakrustik" berasal dari kata Yunani "ana" yang berarti "naik" dan "krupto" yang berarti "mematahkan" dan pertama kali digunakan oleh penyair dan kritikus John Milton pada abad ke-17.



