


Memahami Golongan Darah Rh-Negatif: Yang Perlu Anda Ketahui
Golongan darah Rh-negatif merupakan sifat genetik yang diturunkan dari orang tua. Diperkirakan sekitar 15% populasi di Amerika Serikat memiliki darah Rh-negatif.
Orang dengan darah Rh-negatif tidak memiliki faktor Rh, yaitu protein yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Artinya, sel darah merah mereka tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi antibodi terhadap faktor Rh, yang dapat menyebabkan respons imun dan menyebabkan komplikasi selama kehamilan atau transfusi darah.
Golongan darah Rh-negatif tidak selalu berarti "lebih baik" atau "lebih buruk" dibandingkan golongan darah Rh-positif. Artinya, orang dengan darah Rh-negatif mungkin memerlukan pertimbangan khusus ketika menjalani prosedur medis atau kehamilan tertentu.
Penting untuk diingat bahwa memiliki darah Rh-negatif tidak meningkatkan risiko terjadinya kondisi kesehatan atau penyakit tertentu. Namun, jika orang dengan Rh-negatif menerima transfusi darah dengan Rh-positif, tubuh mereka akan meningkatkan respons imun terhadap faktor Rh dan memproduksi antibodi yang dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan berikutnya atau pada transfusi darah.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Rh- individu negatif biasanya diberikan suntikan imunoglobulin Rh (RhIG) setelah menerima transfusi darah Rh-positif untuk menetralkan potensi respon imun dan mencegah produksi antibodi. Ini adalah prosedur rutin yang biasanya dilakukan dalam situasi darurat ketika tidak ada waktu untuk menguji golongan darah donor sebelum memberikan transfusi.
Secara keseluruhan, memiliki darah Rh-negatif tidak perlu dikhawatirkan dan tidak mempengaruhi kesehatan seseorang secara keseluruhan. kesehatan atau kesejahteraan. Hal ini hanya memerlukan pertimbangan khusus ketika menyangkut prosedur medis atau kehamilan tertentu untuk menjamin keselamatan ibu dan bayinya.



