mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Insubstansialitas: Panduan untuk Mengenali Kurangnya Substansi

Insubstansialitas adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak memiliki substansi atau soliditas. Hal ini dapat merujuk pada hal-hal yang tidak berwujud, cepat berlalu, atau kurang substansi atau kenyataan. Insubstansialitas dapat diterapkan pada objek fisik, gagasan, hubungan, atau bahkan orang.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana istilah "insubstansial" dapat digunakan:

1. Seseorang yang tidak substansial mungkin terlihat kurang dalam atau tidak memiliki substansi, mungkin karena mereka dangkal atau dangkal.
2. Suatu gagasan yang tidak penting mungkin dianggap tidak realistis atau kurang dalam penerapan praktis.
3. Hubungan yang tidak penting mungkin dianggap kurang dalam komitmen, kepercayaan, atau hubungan yang tulus.
4. Benda fisik yang tidak penting mungkin saja ringan, rapuh, atau kurang tahan lama.
5. Sebuah konsep atau teori yang tidak substansial dapat dianggap kabur, terlalu abstrak, atau kurang memiliki bukti nyata atau data pendukung.

Secara keseluruhan, istilah "insubstansial" menunjukkan kurangnya substansi atau soliditas, dan dapat digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang bersifat sementara, dangkal, atau kurang mendalam atau nyata.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy