mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Kebencian dalam Filsafat Moral

Dalam konteks filsafat moral, “menjijikkan” adalah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat menyinggung atau tidak menyenangkan. Kata ini dapat digunakan untuk menggambarkan tindakan, keyakinan, nilai-nilai, atau perilaku yang dianggap salah atau tercela secara moral.

Misalnya, seseorang mungkin mengatakan bahwa tindakan tertentu menjijikkan jika melibatkan tindakan merugikan atau mengeksploitasi orang lain tanpa alasan yang jelas. Demikian pula, suatu keyakinan atau nilai dapat dianggap menjijikkan jika ia mendorong kebencian, diskriminasi, atau kekerasan terhadap kelompok masyarakat tertentu.

Istilah "menjijikkan" sering kali digunakan sebagai lawan dari "dapat ditoleransi" atau "dapat diterima", yang menggambarkan hal-hal yang tidak pantas. tentu saja salah secara moral tetapi mungkin masih tidak menyenangkan atau tidak diinginkan. Secara umum, konsep rasa jijik terkait erat dengan gagasan rasa jijik atau jijik moral, dan sering kali digunakan untuk mengungkapkan ketidaksetujuan atau kemarahan moral yang kuat.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy