


Memahami Kemelaratan: Keadaan Kemiskinan dan Pengabaian yang Ekstrim
Kemelaratan mengacu pada keadaan kemiskinan ekstrem, kekotoran, dan pengabaian. Hal ini dapat menggambarkan kondisi kehidupan yang kotor, penuh sesak, dan kekurangan kebutuhan dasar seperti air bersih, sanitasi, dan kebersihan. Kemelaratan juga dapat merujuk pada keadaan emosional dan psikologis orang-orang yang hidup dalam kondisi seperti itu, termasuk perasaan putus asa, putus asa, dan putus asa.
Dalam arti yang lebih luas, kemelaratan dapat digunakan untuk menggambarkan situasi atau lingkungan apa pun yang ditandai dengan pengabaian, pembusukan, dan kurangnya pemeliharaan atau pemeliharaan. Misalnya, blok kota yang dipenuhi sampah dan coretan, atau bangunan bobrok yang mulai runtuh dan tidak aman, dapat digambarkan sebagai kumuh.
Kata "kemelaratan" sering digunakan untuk menyampaikan rasa jijik, malu, atau marah pada kondisi di mana orang-orang hidup. Hal ini juga dapat digunakan untuk menyoroti perlunya perbaikan dan perubahan untuk mengatasi masalah kemiskinan, kesenjangan, dan ketidakadilan sosial.



