


Memahami Ketegaran dalam Ucapan
Stridency adalah istilah yang digunakan dalam linguistik untuk menggambarkan kualitas suara atau suara yang dianggap kasar, kasar, atau tidak menyenangkan. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan cara seseorang berbicara, khususnya dalam hal nada, nada, atau timbre suaranya.
Kenyangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Penggunaan nada vokal tertentu secara berlebihan: Berbicara terlalu banyak dengan nada tinggi atau rendah dapat menyebabkan suara nyaring, karena frekuensi ini dapat menjadi kasar atau kasar bagi pendengarnya.
2. Teknik vokal yang buruk: Penempatan lidah, bibir, atau organ artikulatoris lainnya yang salah dapat mengakibatkan suara yang melengking.
3. Kurangnya kontrol pernapasan: Berbicara tanpa bantuan pernapasan yang tepat dapat menyebabkan suara menjadi tegang dan melengking.
4. Faktor emosional atau psikologis: Stres, kecemasan, atau keadaan emosi lainnya dapat menyebabkan suara seseorang menjadi lebih nyaring atau kasar.
Secara umum, nyaring dianggap sebagai kualitas negatif dalam ucapan, karena dapat dianggap agresif, kasar, atau tidak menyenangkan bagi orang lain. pendengar. Namun, beberapa individu mungkin dengan sengaja menggunakan ketegasan untuk memberikan efek, seperti dalam akting atau berbicara di depan umum.



