


Memahami Material pada Skala Nano dengan Parelectronomy
Parelektronomi adalah istilah yang digunakan dalam bidang mikroskop elektron untuk menggambarkan studi tentang struktur dan sifat bahan pada skala nano menggunakan mikroskop elektron transmisi pemindaian (STEM). Dalam STEM, seberkas elektron ditransmisikan melalui sampel, dan elektron yang ditransmisikan membentuk gambar sampel pada detektor. Dengan menggunakan detektor resolusi tinggi dan kontrol yang cermat terhadap kondisi pencitraan, dimungkinkan untuk memperoleh informasi rinci tentang struktur dan sifat material pada skala nano menggunakan parelectronomy.
Parelectronomy adalah alat yang ampuh untuk mempelajari sifat material pada skala nano karena ini memungkinkan peneliti untuk memvisualisasikan sampel dalam tiga dimensi dengan resolusi tinggi dan untuk mengukur komposisi dan properti sampel lainnya secara bersamaan. Hal ini memungkinkan untuk mempelajari hubungan antara struktur dan sifat bahan pada skala nano, yang penting untuk memahami bagaimana bahan berperilaku dan untuk mengembangkan bahan baru dengan sifat tertentu.
Beberapa contoh penerapan parelektronomi antara lain:
1. Ilmu material: Parelektronomi dapat digunakan untuk mempelajari struktur dan sifat material pada skala nano, seperti komposisi, struktur kristal, dan cacat. Informasi ini dapat digunakan untuk memahami bagaimana bahan berperilaku dan untuk mengembangkan bahan baru dengan sifat tertentu.
2. Nanoteknologi: Parelectronomy dapat digunakan untuk mempelajari sifat-sifat struktur nano, seperti nanopartikel dan kawat nano, dan untuk memahami bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungannya.
3. Penelitian biomedis: Parelectronomy dapat digunakan untuk mempelajari struktur dan sifat sampel biologis, seperti sel dan jaringan, dan untuk memahami bagaimana mereka merespons kondisi yang berbeda.
4. Aplikasi energi: Parelectronomy dapat digunakan untuk mempelajari struktur dan sifat bahan yang digunakan dalam aplikasi energi, seperti sel surya dan baterai, dan untuk memahami bagaimana mereka berperilaku dalam kondisi yang berbeda.
5. Pemantauan lingkungan: Parelectronomy dapat digunakan untuk mempelajari struktur dan sifat sampel lingkungan, seperti partikel udara dan air, dan untuk memantau dampak polusi dan faktor lingkungan lainnya pada sampel tersebut.



