mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Metatesis: Proses Kunci dalam Perkembangan Bahasa

Metatesis adalah istilah yang digunakan dalam linguistik untuk menggambarkan jenis perubahan suara di mana dua suara dipertukarkan atau dipertukarkan dalam sebuah kata atau frasa. Hal ini dapat mengakibatkan terciptanya kata-kata baru atau perubahan kata-kata yang sudah ada.

Misalnya, dalam bahasa Inggris, kata "butter" awalnya diucapkan dengan bunyi "b" dan "t" dalam urutan terbalik, sehingga akan diucapkan sebagai "tutter." Seiring waktu, bunyinya bertukar, menghasilkan pengucapan modern "mentega". Ini adalah contoh metatesis.

Metatesis dapat terjadi dalam berbagai cara, seperti:

1. Metatesis intervokalis: Ini terjadi ketika dua vokal ditukar dalam sebuah kata, misalnya "bertemu" menjadi "daging".
2. Metatesis intravokal: Ini terjadi ketika dua vokal dalam satu suku kata ditukar, seperti "bit" menjadi "bat."
3. Metatesis konsonan: Ini terjadi ketika dua konsonan ditukar dalam sebuah kata, seperti “hitam” menjadi “blac” atau “ks” menjadi “sk.”
4. Metatesis akhir suku kata: Ini terjadi ketika bunyi di akhir suku kata ditukar, seperti "anjing" menjadi "dewa".

Metatesis adalah proses umum dalam perkembangan bahasa dan dapat mengarah pada penciptaan kata-kata dan pengucapan baru. Ini juga merupakan faktor kunci dalam evolusi bahasa dari waktu ke waktu.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy