


Memahami Nullisme: Perspektif Filsafat dan Pemrograman
Nullisme adalah pandangan filosofis yang menegaskan keberadaan objek atau konsep hanya jika benda atau konsep tersebut mempunyai nilai bukan nol (yaitu, bukan nol atau kosong). Hal ini sering dikontraskan dengan eksistensialisme, yang berpendapat bahwa objek atau konsep memiliki keberadaan terlepas dari nilainya.
Dalam pemrograman, nullisme dapat dilihat sebagai cara untuk menghindari pengecualian penunjuk nol dengan memastikan bahwa semua referensi valid dan bukan nol sebelum menggunakannya. Hal ini dapat membantu mencegah kesalahan dan meningkatkan keandalan kode.
Misalnya, di Java, dimungkinkan untuk memeriksa apakah suatu objek adalah null sebelum menggunakannya, seperti ini:
```
if (object != null) {
// gunakan objek di sini
}
```
Kode ini hanya akan mengeksekusi kode di dalam pernyataan if jika objek tersebut bukan nol, mencegah terjadinya pengecualian penunjuk nol.
Singkatnya, nullisme adalah pandangan filosofis yang menegaskan keberadaan objek atau konsep saja jika mereka memiliki nilai bukan nol, dan dalam pemrograman, ini dapat digunakan untuk menghindari pengecualian penunjuk nol dengan memastikan bahwa semua referensi valid dan bukan nol sebelum menggunakannya.



