


Memahami Peran Financial Conduct Authority (FCA) di Inggris
FCA adalah singkatan Otoritas Perilaku Keuangan. Ini adalah badan independen yang mengatur industri jasa keuangan di Inggris. FCA didirikan pada tahun 2013 untuk menggantikan Otoritas Jasa Keuangan (FSA) dan bertanggung jawab untuk mengawasi perilaku perusahaan keuangan, termasuk bank, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan lainnya.
Tujuan utama FCA adalah untuk melindungi konsumen, memastikan pasar yang adil, dan meningkatkan stabilitas keuangan. Badan ini menetapkan dan menegakkan peraturan dan regulasi bagi perusahaan keuangan, memantau kepatuhan mereka terhadap peraturan tersebut, dan mengambil tindakan terhadap perusahaan yang tidak memenuhi standarnya. FCA juga bekerja sama dengan badan pengatur lainnya, seperti Prudential Regulation Authority (PRA), untuk memastikan bahwa perusahaan keuangan diatur dan dikelola dengan baik.
Beberapa bidang utama yang diatur oleh FCA meliputi:
* Perbankan ritel dan pembayaran
* Investasi dan pensiun
* Asuransi dan perlindungan
* Pinjaman hipotek
* Kredit konsumen
* Pasar keuangan dan perdagangan
FCA memiliki sejumlah wewenang dan alat untuk menegakkan kepatuhan terhadap aturan dan regulasinya, termasuk kemampuan untuk mengenakan denda, menangguhkan atau melarang perusahaan keuangan untuk beroperasi, dan mengharuskan perusahaan untuk melakukan perubahan terhadap praktik bisnisnya. FCA juga bekerja sama dengan badan pengatur dan lembaga penegak hukum lainnya untuk memerangi kejahatan keuangan dan melindungi konsumen.



