


Memahami Perilaku Egoistik dan Dampaknya terhadap Hubungan
Egoistik mengacu pada sesuatu yang egois atau terlalu mementingkan kepentingan, kebutuhan, atau keinginan diri sendiri, sering kali sampai pada titik mengabaikan atau mengabaikan perasaan, hak, atau kesejahteraan orang lain.
Dalam filsafat, egoisme adalah teori etika yang menekankan pentingnya kepentingan pribadi dan upaya mengejar kebahagiaan dan kesejahteraan diri sendiri, seringkali dengan mengorbankan kebaikan yang lebih besar atau kebutuhan orang lain. Perilaku egois dapat dilihat sebagai sikap egois, arogan, atau narsis.
Dalam bahasa sehari-hari, orang mungkin menggunakan istilah "egois" untuk menggambarkan seseorang yang terlalu mementingkan status, kekayaan, atau kekuasaannya, dan yang mengutamakan kepentingannya sendiri di atas segalanya. yang lain.
Penting untuk dicatat bahwa egoisme tidak selalu merupakan sifat negatif, dan terkadang menyehatkan dan bermanfaat jika memprioritaskan kebutuhan dan keinginan diri sendiri. Namun, fokus berlebihan pada ego diri sendiri dapat menyebabkan perilaku merugikan dan mengabaikan orang lain.



