mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Periode Pasca-David dalam Sejarah Yahudi

Pasca-Davidic mengacu pada periode waktu setelah kematian Raja Daud, yang memerintah Kerajaan Inggris Israel dan Yehuda. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan konteks sejarah dan budaya orang-orang Yahudi pada masa ini, yang ditandai dengan ketidakstabilan politik, perubahan agama dan sosial, dan akhirnya pembagian kerajaan menjadi dua negara yang terpisah.

Periode pasca-David dimulai sekitar 970 SM, ketika Raja Daud meninggal dan putranya Salomo naik takhta. Pemerintahan Salomo ditandai dengan sejumlah peristiwa penting, termasuk pembangunan Bait Suci di Yerusalem dan pembentukan pemerintahan terpusat. Namun, setelah kematian Salomo, kerajaan tersebut terpecah menjadi dua negara terpisah: Kerajaan Israel di utara dan Kerajaan Yehuda di selatan.

Periode pasca-David ditandai dengan konflik yang berkelanjutan antara kedua kerajaan, serta konflik internal. perselisihan dan ketidakstabilan politik di masing-masing kerajaan. Periode ini juga menyaksikan perubahan keagamaan dan sosial yang signifikan, termasuk bangkitnya gerakan-gerakan kenabian dan berkembangnya praktik-praktik keagamaan baru.

Secara keseluruhan, periode pasca-Daud adalah masa perubahan dan pergolakan yang signifikan bagi orang-orang Yahudi, dan periode ini meletakkan dasar bagi banyak perkembangan yang akan membentuk jalannya sejarah Yahudi di abad-abad mendatang.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy