mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Reaksi Kloritisasi dalam Kimia Organik

Kloritisasi adalah proses di mana gas klor (Cl2) bereaksi dengan suatu molekul atau senyawa untuk menggantikan satu atau lebih atom hidrogen dengan atom klor. Hal ini dapat mengakibatkan pembentukan senyawa baru yang tidak ada dalam bahan awal aslinya.

Reaksi kloritisasi sering digunakan dalam kimia organik untuk memasukkan atom klor ke dalam suatu molekul, dan dapat digunakan untuk memodifikasi sifat suatu senyawa atau untuk memasukkan kelompok fungsional baru. Misalnya, kloritisasi dapat digunakan untuk mengubah alkohol menjadi alkil halida, yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan awal untuk reaksi kimia selanjutnya.

Berikut adalah contoh reaksi kloritisasi:

CH3OH + Cl2 → CH3Cl + HCl

Dalam reaksi ini, atom hidrogen dalam alkohol (CH3OH) digantikan oleh atom klor (Cl2), menghasilkan pembentukan alkil halida (CH3Cl) dan asam klorida (HCl). Reaksi ini merupakan contoh klorinasi, karena gas klor (Cl2) menggantikan satu atau lebih atom hidrogen pada bahan awal.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy