


Memahami Sejarah dan Signifikansi Gruft di Eropa Abad Pertengahan
Gruft adalah kata dalam bahasa Jerman yang dapat diterjemahkan menjadi "kuburan" atau "makam". Ini sering digunakan dalam konteks arsitektur dan seni abad pertengahan, khususnya dalam kaitannya dengan makam dan situs pemakaman.
Di Eropa abad pertengahan, gruft adalah sejenis makam atau kubah bawah tanah yang dibangun di bawah gereja atau bangunan keagamaan lainnya. Makam ini sering kali dihiasi dengan ukiran dan pahatan yang rumit, dan digunakan untuk menampung sisa-sisa tokoh penting seperti bangsawan, pendeta, dan keluarga kerajaan.
Kata "gruft" berasal dari kata Jerman Tinggi Kuno "gropf", yang berarti " lubang" atau "penggalian". Seiring berjalannya waktu, istilah tersebut berkembang hingga mencakup lebih banyak situs pemakaman bawah tanah, termasuk situs yang dibangun di atas permukaan tanah, bukan di bawahnya.
Saat ini, istilah "gruft" masih digunakan di beberapa wilayah di Jerman dan Austria untuk merujuk pada makam apa pun. jenis makam bawah tanah atau situs pemakaman, terlepas dari lokasi atau desainnya. Namun, hal ini lebih sering dikaitkan dengan arsitektur dan seni abad pertengahan, dan sering digunakan sebagai sinonim untuk "makam" atau "situs pemakaman" dalam konteks ini.



