


Memahami Sesquipedalisme: Seni Menggunakan Kata-kata Panjang
Sesquipedalisme adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan kata-kata yang panjang, seringkali dengan cara yang terpengaruh atau sok. Kata itu sendiri berasal dari bahasa Latin sesquipedalis, yang berarti "satu setengah kaki", dan diciptakan untuk menggambarkan praktik penggunaan kata-kata yang lebih panjang dari yang diperlukan untuk menyampaikan pemikiran atau gagasan.
Sesquipedalisme dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk sastra, puisi, dan percakapan sehari-hari. Beberapa penulis dan pembicara mungkin menggunakan sesquipedalisme sebagai cara untuk memamerkan keterampilan kosa kata mereka atau untuk menciptakan kesan keagungan atau formalitas. Namun penggunaan sesquipedalisme yang berlebihan juga dapat dianggap sok atau terlalu rumit, dan dapat menyulitkan pembaca atau pendengar untuk memahami pesan yang dimaksud.
Berikut beberapa contoh tindakan sesquipedalisme:
1. "Plot novel yang rumit dan berbelit-belit adalah contoh utama kecenderungan sesquipedalian penulisnya."
2. “Kuliah sang profesor dipenuhi dengan kata-kata dan ungkapan sesquipedalian yang membuat banyak mahasiswa menggaruk-garuk kepala.”
3. “Pidato-pidato para politisi terkenal dengan bahasa sesquipedalisme, yang seringkali membuatnya terdengar terlalu formal dan tidak dapat dipahami.” Namun, penting untuk menggunakan bahasa tersebut dengan bijaksana, karena sesquipedalisme yang berlebihan dapat membuat pembaca atau pendengar tidak nyaman atau bingung.



