


Memahami Skandal-Mongering dan Konsekuensinya
Penyebaran skandal mengacu pada tindakan menyebarkan atau membuat sensasi rumor, tuduhan, atau informasi tentang kehidupan atau tindakan pribadi seseorang dengan tujuan untuk merugikan atau merusak reputasinya. Hal ini dapat mencakup penyebaran informasi palsu atau menyesatkan, membesar-besarkan kebenaran, atau menggunakan fakta selektif untuk menciptakan narasi negatif. Penyebaran skandal dapat dilakukan melalui berbagai media, media sosial, atau informasi dari mulut ke mulut, dan dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi orang yang menjadi sasaran, termasuk hilangnya reputasi, hubungan, dan bahkan pekerjaan.
Contoh kalimat:
1. Tabloid-tabloid tersebut menyebarkan skandal tentang kehidupan pribadi sang selebriti, melontarkan tuduhan tidak berdasar dan tidak didukung oleh bukti.
2. Lawan politik terlibat dalam penyebaran skandal, menyebarkan rumor palsu tentang masa lalu kandidat untuk mendiskreditkan mereka.
3. Influencer media sosial tersebut dituduh menyebarkan skandal setelah mereka memposting pernyataan menyesatkan tentang sebuah merek populer, sehingga menyebabkan saham perusahaan tersebut anjlok.



