


Memahami Skema dalam Desain Basis Data
Skema adalah templat atau struktur yang telah ditentukan sebelumnya yang menyediakan kerangka kerja untuk mengatur dan menyimpan data dalam database. Mereka mendefinisikan hubungan antara entitas data yang berbeda, dan menentukan bidang dan tipe data masing-masing entitas.
Misalnya, skema pelanggan mungkin menyertakan informasi seperti nama pelanggan, alamat, rincian kontak, dan riwayat pembelian. Skema produk mungkin mencakup informasi seperti nama produk, deskripsi, harga, dan tingkat inventaris.
Skema digunakan untuk memastikan bahwa data konsisten dan terorganisir dengan baik, dan untuk memudahkan pengambilan dan manipulasi data. Mereka juga dapat membantu menegakkan integritas data dan mencegah kesalahan atau inkonsistensi dalam data.
Ada beberapa jenis skema, antara lain:
1. Diagram hubungan entitas (ERD): Ini adalah representasi visual dari hubungan antara entitas data yang berbeda.
2. Skema relasional: Ini adalah sekumpulan tabel dan hubungan yang menentukan struktur database.
3. Skema berorientasi objek: Ini adalah sekumpulan kelas dan objek yang mendefinisikan struktur database berorientasi objek.
4. Skema gudang data: Ini adalah sekumpulan tabel dan hubungan yang menentukan struktur gudang data.
5. Skema dimensi: Ini adalah sekumpulan tabel dan hubungan yang menentukan struktur database dimensi.



