mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Memahami Sovietisme: Prinsip, Kritik, dan Dampak

Sovietisme adalah ideologi politik dan ekonomi yang muncul di Rusia setelah Revolusi Rusia tahun 1917. Hal ini didasarkan pada prinsip-prinsip sosialisme, komunisme, dan gagasan negara pekerja. Istilah "Soviet" berasal dari kata Rusia yang berarti "dewan", dan mengacu pada sistem dewan dan komite yang dibentuk oleh kaum Bolshevik untuk mengatur negara.

Prinsip-prinsip inti Sovietisme meliputi:

1. Kepemilikan sosial atas alat-alat produksi: Gagasan bahwa alat-alat produksi, seperti pabrik dan tanah, harus dimiliki dan dikendalikan oleh negara atas nama kelas pekerja.
2. Perekonomian terencana: Keyakinan bahwa perekonomian harus direncanakan dan dikelola oleh negara untuk memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efisien dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
3. Demokrasi buruh: Gagasan bahwa buruh harus mempunyai suara dalam proses pengambilan keputusan melalui partisipasi mereka dalam dewan dan komite.
4. Solidaritas internasional: Keyakinan bahwa pekerja dan petani di seluruh dunia harus bersatu untuk menggulingkan kapitalisme dan membangun masyarakat sosialis.
5. Sosialisme ilmiah: Gagasan bahwa sosialisme dan komunisme didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah dan harus dipandu oleh hukum sejarah dan ekonomi.

Sovietisme adalah ideologi dominan di Uni Soviet dari tahun 1917 hingga keruntuhannya pada tahun 1991. Ia juga berpengaruh di negara-negara lain , khususnya di Eropa Timur dan Asia, di mana gerakan sosialis dan komunis terinspirasi oleh Revolusi Rusia.

Namun, Sovietisme telah dikritik karena sifat otoriternya, pelanggaran hak asasi manusia, dan kurangnya demokrasi. Banyak yang berpendapat bahwa sistem Soviet bukanlah sistem sosialis atau komunis, melainkan sebuah bentuk kapitalisme negara yang memusatkan kekuasaan dan kekayaan di tangan segelintir elit.

Secara keseluruhan, Sovietisme adalah ideologi kompleks dan kontroversial yang memiliki dampak besar pada sejarah dan politik dunia. Meskipun hal ini menginspirasi banyak orang untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan sosial, hal ini juga dikaitkan dengan penindasan, kekerasan, dan kegagalan ekonomi.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy