


Memahami Straggler dalam Sistem Terdistribusi: Penyebab, Masalah, dan Solusi
Dalam konteks sistem terdistribusi, straggler adalah tugas atau proses yang tertinggal dari tugas atau proses lainnya dalam hal waktu penyelesaian. Hal ini dapat terjadi ketika ada variasi dalam waktu pemrosesan tugas yang berbeda, dan beberapa tugas membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan dibandingkan yang lain.
Orang yang tersesat dapat menyebabkan beberapa masalah dalam sistem terdistribusi, termasuk:
1. Keterlambatan: Orang yang tersesat dapat menyebabkan keterlambatan waktu penyelesaian sistem secara keseluruhan, karena mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugasnya.
2. Kinerja tidak konsisten: Kinerja sistem bisa tidak konsisten, karena beberapa tugas mungkin selesai dengan cepat sementara yang lain membutuhkan waktu lebih lama.
3. Pemborosan sumber daya: Jika sumber daya yang terbuang tidak ditangani, hal ini dapat menyebabkan pemborosan sumber daya, karena tugas-tugas lain mungkin harus menunggu hingga selesai.
Untuk mengatasi masalah yang terbuang, sistem terdistribusi sering menggunakan teknik seperti:
1. Penyeimbangan beban: Mendistribusikan tugas secara merata ke seluruh sistem untuk menghindari kelebihan beban pada satu node atau proses.
2. Penjadwalan prioritas: Menetapkan prioritas lebih tinggi pada tugas-tugas yang membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan, sehingga tugas tersebut dapat dijalankan terlebih dahulu.
3. Alokasi sumber daya: Mengalokasikan sumber daya tambahan untuk tugas-tugas yang memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan, untuk membantu menyelesaikannya lebih cepat.
4. Pemantauan dan pelacakan: Memantau kemajuan tugas dan mengidentifikasi tugas-tugas yang terlewat sehingga dapat diatasi sebelum menyebabkan penundaan yang signifikan.



