Memahami Strategi Amling di Pasar Keuangan

Amling adalah istilah yang digunakan dalam konteks pasar keuangan dan investasi. Ini mengacu pada jenis strategi perdagangan yang melibatkan pembelian dan penjualan saham atau instrumen keuangan lainnya berdasarkan konsep "mean reversion."

Dalam istilah sederhana, mean reversion adalah gagasan bahwa harga aset cenderung kembali ke rata-rata historisnya seiring waktu, daripada terus bergerak ke satu arah selamanya. Ini berarti bahwa jika harga suatu aset telah meningkat secara signifikan di atas rata-rata historisnya, maka kemungkinan besar harga tersebut akan turun kembali menuju rata-rata tersebut, dan sebaliknya.

Strategi Amling memanfaatkan konsep ini dengan mengidentifikasi aset yang diperdagangkan pada level ekstrim (baik tinggi maupun tinggi). atau rendah) dan bertaruh untuk kembali ke rata-rata tersebut. Strategi ini biasanya melibatkan pembelian aset ketika nilainya terlalu rendah dan menjualnya ketika nilainya terlalu tinggi.

Sebagai contoh, katakanlah suatu saham secara historis diperdagangkan antara $50 dan $70, namun baru-baru ini melonjak menjadi $100. Strategi Amling mungkin melibatkan pembelian saham saat harganya $100, dengan harapan bahwa saham tersebut akan kembali turun ke rata-rata historisnya di $70. Jika saham benar-benar turun kembali ke $70, investor dapat menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.

Strategi Amling dapat digunakan dalam berbagai cara, termasuk mengikuti tren, perdagangan pengembalian rata-rata, dan arbitrase statistik. Mereka sering digunakan oleh dana lindung nilai dan investor profesional lainnya, namun juga dapat diterapkan oleh investor individu dengan pemahaman yang kuat tentang pasar keuangan dan teknik perdagangan.