Memahami Ujian Catatan Pascasarjana (GRE)

GRE (Graduate Record Examination) adalah tes standar yang diwajibkan untuk masuk ke banyak sekolah pascasarjana di Amerika Serikat. Ini dikelola oleh Educational Testing Service (ETS) dan dirancang untuk mengukur penalaran verbal, penalaran kuantitatif, dan keterampilan menulis analitis siswa.

GRE terdiri dari tiga bagian utama:

1. Penalaran Verbal: Bagian ini menguji kemampuan siswa dalam menganalisis dan mengevaluasi materi tertulis, serta kemampuan mereka dalam mengenali dan memahami arti kata dan frasa.
2. Penalaran Kuantitatif: Bagian ini menguji keterampilan matematika dasar siswa, termasuk aljabar, geometri, dan analisis data.
3. Penulisan Analitis: Bagian ini menguji kemampuan siswa untuk menulis esai yang jelas dan koheren sebagai respons terhadap perintah.

GRE biasanya diambil oleh siswa yang mendaftar ke program sekolah pascasarjana seperti gelar master atau doktoral. Tes ini diberi skor pada skala 130-170 untuk bagian verbal dan kuantitatif, dan 0-6 untuk bagian penulisan analitis. Banyak sekolah pascasarjana menggunakan GRE sebagai salah satu faktor dalam keputusan penerimaan mereka, bersama dengan faktor lain seperti prestasi akademik, surat rekomendasi, dan pernyataan pribadi.