


Membuka Potensi Rhodinol: Senyawa Berasal dari Laut dengan Sifat Anti-Kanker
Rhodinol merupakan sejenis alkohol yang ditemukan dalam jumlah kecil pada beberapa spesies hewan laut, seperti siput laut dan nudibranch. Ini adalah senyawa unik yang diketahui memiliki berbagai aktivitas biologis, termasuk sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan antikanker.
Rhodinol adalah anggota kelas senyawa yang dikenal sebagai poliketida, yang berasal dari kondensasi prekursor sederhana seperti asetat dan malonat. Ia disintesis pada hewan melalui jalur kompleks yang melibatkan banyak enzim, termasuk sintase poliketida dan sintetase peptida non-ribosom.
Salah satu aspek yang paling menarik dari rhodinol adalah kemampuannya untuk menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker. Sifat ini mengarahkan para peneliti untuk menyelidiki potensinya sebagai agen terapeutik untuk pengobatan berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, paru-paru, dan usus besar. Selain itu, rhodinol telah terbukti memiliki aktivitas antivirus terhadap virus tertentu, seperti HIV, dan mungkin juga memiliki efek anti-inflamasi dan neuroprotektif.
Secara keseluruhan, rhodinol adalah senyawa menarik dengan serangkaian aktivitas biologis yang baru mulai dieksplorasi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami potensinya sebagai agen terapeutik dan untuk menentukan mekanisme kerjanya secara rinci.



