


Mengembalikan Kesuburan Tanah dengan Teknik Pemupukan Ulang
Pemupukan ulang adalah istilah yang mengacu pada proses penambahan unsur hara dan mineral ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan dan produktivitasnya. Tujuan dari pemupukan ulang adalah untuk memulihkan atau meningkatkan kesuburan alami tanah, dibandingkan mengandalkan pupuk sintetis atau masukan eksternal lainnya.
Pemupukan ulang dapat melibatkan berbagai teknik, seperti:
1. Pengomposan: Menambahkan bahan organik seperti kompos atau pupuk kandang ke dalam tanah untuk memperbaiki struktur dan kesuburannya.
2. Tanaman penutup tanah: Menanam tanaman penutup tanah seperti kacang-kacangan atau rerumputan untuk menambah unsur hara dan bahan organik pada tanah.
3. Rotasi tanaman: Rotasi tanaman yang berbeda untuk memutus siklus hama dan penyakit serta meningkatkan kesehatan tanah.
4. Amandemen mineral: Menambahkan mineral seperti debu batu atau cacing ke dalam tanah untuk menyediakan nutrisi penting.
5. Pertanian biologis: Menggunakan mikroorganisme bermanfaat seperti jamur atau bakteri mikoriza untuk meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah.
Pemupukan ulang merupakan bagian penting dari pertanian berkelanjutan, karena membantu menjaga kesehatan dan produktivitas tanah dalam jangka panjang sekaligus meminimalkan penggunaan input sintetis. Dengan meningkatkan kesuburan tanah, pemupukan ulang juga dapat membantu meningkatkan hasil panen, mengurangi kebutuhan pestisida dan herbisida, dan meningkatkan keanekaragaman hayati.



