


Mengungkap Rahasia Terumbu Karang Amphithalamus: Keajaiban Biologi Laut
Amfitalamus adalah istilah yang digunakan dalam bidang biologi kelautan untuk menggambarkan jenis struktur terumbu yang terbentuk oleh akumulasi cangkang kalsium karbonat dan kerangka organisme seperti karang, moluska, dan foraminifera.
Kata "amphitalamus" berasal dari bahasa Yunani kata “amphi” yang berarti “keduanya” dan “thalamos” yang berarti “ruang”. Hal ini mengacu pada fakta bahwa struktur amfitalamus terdiri dari dua jenis ruang: satu berisi air dan yang lainnya berisi udara.
Terumbu amfitalamus biasanya ditemukan di perairan tropis dangkal dan dicirikan oleh serangkaian dinding vertikal atau punggung bukit yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa cangkang. Struktur ini menyediakan habitat penting bagi berbagai organisme laut, termasuk ikan, invertebrata, dan alga.
Selain menyediakan habitat bagi kehidupan laut, terumbu amfitalamus juga memainkan peran penting dalam siklus geokimia kalsium karbonat dan nutrisi lainnya di lautan. Mereka dapat membantu mengatur pH dan kimia karbonat air di sekitarnya, dan juga dapat bertindak sebagai sumber nutrisi bagi organisme lain.
Secara keseluruhan, terumbu amfitalamus merupakan komponen penting ekosistem laut dan berperan penting dalam membentuk struktur dan fungsi ekosistem ini.



