mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Menjelajahi Beragam Lanskap dan Kekayaan Sejarah Pulau Sakhalin

Saghalien (juga dikenal sebagai Pulau Sakhalin) adalah sebuah pulau Rusia yang terletak di Samudra Pasifik, di lepas pantai timur Rusia. Pulau ini merupakan pulau terbesar di Timur Jauh Rusia dan pulau terbesar ke-15 di dunia, dengan luas sekitar 94.000 kilometer persegi (36.000 mil persegi). Pulau ini dipisahkan dari daratan oleh Selat Nevelskoy dan dibatasi oleh Laut Jepang di barat dan Samudra Pasifik di timur.

Saghalien memiliki bentang alam yang beragam, dengan pegunungan, hutan, dan lahan basah, serta iklim subarktik dengan musim dingin yang panjang dan dingin serta musim panas yang pendek. Pulau ini adalah rumah bagi berbagai satwa liar, termasuk beruang coklat, serigala, rusa, dan anjing laut. Penduduk asli Saghalien adalah suku Ainu, yang telah tinggal di pulau ini selama ribuan tahun dan memiliki budaya dan bahasa mereka sendiri yang berbeda.

Saghalien memiliki sejarah yang kaya, dengan bukti adanya tempat tinggal manusia sejak Zaman Batu. Pada abad ke-19, pulau ini dijajah oleh Rusia, dan menjadi pusat penting perdagangan bulu dan kemudian eksploitasi sumber daya alam seperti batu bara dan emas. Selama Perang Dunia II, Saghalien diduduki oleh Jepang, dan banyak suku Ainu terpaksa pindah atau menjadi sasaran perlakuan kasar. Saat ini, pulau ini menjadi tujuan populer bagi wisatawan yang tertarik pada alam dan budaya, dengan kesempatan untuk hiking, memancing, dan mengunjungi desa tradisional Ainu.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy